5 Manfaat Kopi untuk Kesehatan
Minuman wajib khas masyarakat Indonesia terkhusus ...
Banyak faktor yang mempengaruhi agar kopi yang kamu seduh mempunyai citarasa yang kompleks, mulai dari ukuran nge-grind biji kopi, waktu penyeduhan kopi, temperatur air, dan yang pasti biji kopinya sendiri, yang semuanya bisa mempengaruhi rasa dari kopi yang kamu seduh. Tenang, ini gak sulit kok. Kopitem akan menjelaskan faktor-faktor dasar yang mempengaruhi rasa kopi kamu sehingga kamu bisa menyeduh kopi enak kapanpun dan dimanapun.
Jadi, mari kita bahas cara mengontrol proses ekstraksi untuk mendapatkan profil kopi yang kamu inginkan. Kita akan mulai dari faktor yang paling penting, yaitu : waktu penyeduhan dan ukuran penggilingan (grind size).
1. Waktu Penyeduhan
Waktu penyeduhan adalah waktu yang kamu habiskan ketika biji kopi yang sudah kamu giling di seduh (disiram) dengan air. Meskipun dari artinya sederhana, namun ini adalah faktor yang paling penting.
Semakin lama waktu penyeduhan, maka semakin banyak ekstraksi yang akan terjadi (dengan catatan jumlah variabel lainnya sama). Dengan metode penyeduhan kopi immersion (perendaman), waktu penyeduhan mudah dikontrol. Tetapi jika menggunakan metode filter, waktu penyeduhan bukan menjadi satu-satunya faktor penentu, tapi ada faktor lain yang mempengaruhinya, seperti ukuran gilingan.
Jadi, jika kamu ingin kopi yang berasa pahit, biarkan waktu penyeduhan yang agak lama. Jika ingin lebih berasa buah-buahan, mempercepat proses penyeduhan akan lebih baik. Cara yang mudah untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja waktu penyeduhan bisa kamu coba menggunakan Aeropress. Gunakan ukuran gilingan (grind-size), suhu air, dan kopi yang sama, dan mulailah bereksperimen dengan waktu penyeduhan yang berbeda-beda, dan rasakan hasilnya!
2. Ukuran Hasil Gilingan Kopi (Grind Size)
Ukuran hasil gilingan kopi sangat berpengaruh dan berhubungan dengan waktu penyeduhan dalam proses ekstraksi kopi. Jika kamu memiliki grind size yang kasar, maka proses ekstraksi akan semakin cepat, dan berlaku sebaliknya, jika grind size halus, maka proses ekstraksi kopi akan lambat.
Sangat penting untuk menggunakan ukuran gilingan yang sesuai untuk proses penyeduhan kopi kamu. Tips dari Kopitem, gunakanlah grinder (Alat penggiling kopi) yang bisa menggiling kopi dengan hasil konsisten. Grinder dengan merek Hario atau Tiamo bisa kamu jadikan pilihan.
3. Suhu air (Temperature)
Jika kamu memasukkan gula ke dalam cangkir berisi air dingin, maka akan sulit larut, tapi jika kamu memasukkannya ke dalam air panas, maka akan cepat larut. Hal ini berlaku dengan di kopi, semakin tinggi suhu air, maka semakin cepat kopi terekstraksi.
Jadi jika kamu sudah mendapatkan waktu penyeduhan yang tepat dan grind size yang tepat, tapi rasa kopi kamu masih terlalu pahit, kamu harus menurunkan suhu airnya. Tapi jika kopi kamu terlalu asam, kamu bisa menaikkan suhu airnya.
Menurut Tristan Stephenson dalam bukunya The Curious Barista’s Guide to Coffee, “Senyawa astringen (rasa yang tertinggal setelah meminum kopi karena adanya sensasi asin pada sisi lidah) akan mengekstrak pada suhu 100C, itulah mengapa kita menghindari penggunaan suhu air diatas 95C.”